Michael Saylor, pendiri perusahaan strategi investasi MicroStrategy dan tokoh berpengaruh di dunia keuangan global, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai harga Bitcoin. Ia berpendapat bahwa harga Bitcoin belum mencapai puncaknya karena masih banyak pemilik aset yang menjual kepemilikan mereka sebelum waktunya. Ini merupakan sebuah pergeseran pasar yang signifikan.
Saylor menjelaskan bahwa gelombang baru investor jangka panjang sedang memasuki pasar, menggantikan investor lama yang kurang memiliki visi jangka panjang. Perpindahan kepemilikan ini menjadi faktor kunci dalam dinamika harga Bitcoin saat ini. Ia melihat hal ini sebagai rotasi pasar yang alami.
Menurutnya, sejumlah besar Bitcoin kini berada di tangan pihak-pihak seperti lembaga pemerintah, pengacara, dan administrator aset hasil penyitaan atau pailit. Kelompok ini, cenderung menjual Bitcoin ketika harga naik untuk mendapatkan likuiditas instan, karena kurang memiliki pandangan investasi jangka panjang. Hal ini berbeda dengan investor institusional yang cenderung menahan aset mereka.
Sebaliknya, investor institusional, melalui instrumen seperti ETF dan skema treasury Bitcoin korporat, mulai memasuki pasar dengan strategi investasi jangka panjang yang lebih matang. Hal ini menciptakan keseimbangan baru dalam dinamika pasar Bitcoin.
Volatilitas Harga Bitcoin dan Pergerakan Pasar
Harga Bitcoin memang sangat volatil. Pada 20 Januari 2025, Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi di angka USD 109.000, hanya beberapa jam sebelum pelantikan Presiden Amerika Serikat. Namun, harga kemudian anjlok hingga USD 76.273 pada 9 April sebelum kembali naik di atas USD 100.000 pada 8 Mei.
Saylor melihat pemulihan harga ini sebagai tanda kepercayaan pasar yang mulai pulih. Kenaikan tersebut juga mendorong nilai portofolio Bitcoin milik MicroStrategy naik lebih dari 50% dari harga beli rata-rata. MicroStrategy sendiri tercatat memiliki sejumlah besar Bitcoin, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap aset kripto ini.
Data dari berbagai sumber, seperti Saylor Tracker dan laporan Farside, mendukung pandangan ini. Aliran dana masuk ke ETF Bitcoin spot yang signifikan menunjukkan minat investor institusional yang semakin besar terhadap Bitcoin. Ini menjadi indikator positif bagi masa depan Bitcoin.
Sikap Pemerintah AS Terhadap Bitcoin
Saylor menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan lambannya adopsi Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai cadangan strategis nasional, meskipun Presiden Trump sebelumnya telah menandatangani perintah eksekutif terkait pembentukan Strategic Bitcoin Reserve. Proses birokrasi dan pertimbangan politik tentunya membutuhkan waktu.
Namun, yang mengejutkan Saylor adalah perubahan sikap politik yang relatif cepat terhadap Bitcoin dalam enam bulan terakhir. Ia mengaku tidak menyangka antusiasme anggota kabinet terhadap Bitcoin akan setinggi ini dalam waktu sesingkat itu. Ini menunjukkan perubahan persepsi yang signifikan terhadap Bitcoin di tingkat pemerintahan.
Prospek Masa Depan Bitcoin
Saylor menekankan pentingnya kepercayaan dan strategi investasi jangka panjang untuk stabilitas harga Bitcoin. Lebih banyak investor yang berorientasi jangka panjang akan membantu mengurangi volatilitas dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Ini merupakan kunci untuk mencapai stabilitas jangka panjang dalam pasar Bitcoin.
Secara keseluruhan, Saylor optimis terhadap masa depan Bitcoin. Ia melihat pergeseran dari investor jangka pendek ke investor jangka panjang sebagai perkembangan yang positif. Meskipun volatilitas masih ada, ia meyakini bahwa Bitcoin akan terus tumbuh dan mencapai potensi penuhnya.
Perlu diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan investasi dalam Bitcoin memiliki risiko yang signifikan. Pendapat Saylor merupakan salah satu perspektif, dan investor harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.