PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Prabowo Dedikasikan Hidupnya Bangun 100 Sekolah Rakyat Setiap Tahun

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas kemiskinan melalui program Sekolah Rakyat berbasis asrama. Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin, memberikan mereka kesempatan pendidikan yang layak dan memutus siklus kemiskinan antar generasi.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Halalbihalal Purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Presiden Prabowo menargetkan pembangunan minimal 100 sekolah berasrama setiap tahunnya. Sekolah-sekolah ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas dan tempat tinggal bagi siswa yang membutuhkan.

Visi Sekolah Rakyat ini berbeda dari sekolah berasrama pada umumnya yang seringkali hanya diperuntukkan bagi siswa berprestasi tinggi. Program ini bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial, memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarga mereka.

Tujuan Sekolah Rakyat dan Harapannya

Presiden Prabowo menekankan pentingnya memberikan jalan keluar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Anak seorang pemulung tidak harus menjadi pemulung, begitu pula anak seorang tukang becak tidak terikat pada profesi orang tuanya. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Dukungan PPP ke Prabowo 2024: Keputusan di Tangan Pengurus Baru

Beliau juga menyatakan bahwa keberanian adalah kunci keberhasilan program ini. Keberanian untuk mengubah sistem, keberanian untuk berinvestasi dalam pendidikan, dan keberanian untuk mewujudkan impian masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Strategi Pelaksanaan Sekolah Rakyat

Proyek Sekolah Rakyat saat ini tengah berjalan, menargetkan pembukaan 53 hingga 55 kampus pertama pada Juli 2025. Pemerintah memastikan program ini berjalan tepat sasaran dengan perencanaan matang dan berbasis data yang akurat. Keterlibatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga penting untuk memastikan legalitas lahan.

Baca Juga :  Fasilitas Istirahat MIND ID: Manjakan Pemudik Arus Balik Lebaran

Kementerian Sosial (Kemensos) berperan penting dalam seleksi siswa. Lebih dari 5.000 siswa telah lulus seleksi administratif. Antusiasme pemerintah daerah (Pemda) dalam mengajukan usulan Sekolah Rakyat juga menunjukkan dukungan kuat terhadap program ini. Pemda yang paling siap akan diprioritaskan.

Kisah Naila: Inspirasi di Balik Program

Presiden Prabowo menceritakan kisah Naila, seorang calon siswa Sekolah Rakyat yang berasal dari keluarga miskin ekstrem. Meskipun hidup dalam kondisi sulit, Naila tetap menunjukkan semangat dan senyumnya. Kisah Naila menjadi inspirasi dan motivasi di balik tekad Presiden Prabowo untuk mengubah nasib anak-anak kurang mampu di Indonesia.

Kehidupan Naila, dengan pendapatan orang tuanya kurang dari Rp1 juta dan lima orang tanggungan, menggambarkan tantangan yang dihadapi banyak keluarga miskin di Indonesia. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi untuk memberikan harapan dan kesempatan bagi anak-anak seperti Naila.

Baca Juga :  KemenHAM Usut Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

Komitmen dan Harapan ke Depan

Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengubah nasib anak-anak kurang mampu di Indonesia. Ia berharap program Sekolah Rakyat dapat memberikan mereka masa depan yang lebih cerah, penuh dengan kesempatan dan potensi.

Kesuksesan program ini membutuhkan pemerintahan yang bersih, antikorupsi, dan mampu menyelamatkan kekayaan negara. Dengan tekad, keberanian, dan pemerintahan yang baik, Indonesia dapat mewujudkan impian akan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerusnya.

Lebih jauh, evaluasi berkala dan adaptasi program terhadap kebutuhan lapangan sangat krusial untuk menjamin efektivitas jangka panjang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan program juga perlu dijamin untuk membangun kepercayaan publik.

Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar program pendidikan, tetapi juga investasi berharga bagi masa depan Indonesia. Dengan memberikan akses pendidikan yang layak dan kesempatan yang setara, Indonesia dapat membangun generasi penerus yang lebih berkualitas dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI