Pemeliharaan Sistem Pegadaian: Data dan Saldo Nasabah Terjamin Aman

PT Pegadaian, salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, melakukan pemeliharaan sistem pada aplikasi Pegadaian Digital pada Selasa, 8 April 2025. Pemeliharaan ini mengakibatkan gangguan sementara akses aplikasi. Manajemen Pegadaian memastikan keamanan data nasabah, termasuk data pribadi dan saldo emas, tetap terjaga selama proses berlangsung.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah. Pihaknya menegaskan komitmen untuk memberikan layanan prima dan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Pemeliharaan sistem ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kemudahan transaksi digital. Pembaruan sistem diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para nasabah Pegadaian Digital di masa mendatang. Meskipun aplikasi mengalami gangguan, nasabah tetap dapat mengakses layanan Pegadaian melalui berbagai kanal alternatif.

Layanan Alternatif Selama Pemeliharaan

Selama pemeliharaan aplikasi digital, nasabah tetap dapat memanfaatkan layanan Pegadaian melalui berbagai pilihan. Mereka dapat mengunjungi outlet Pegadaian secara langsung di seluruh Indonesia. Layanan juga tersedia melalui outlet sinergi ultra mikro Senyum dan jaringan Agen Pegadaian.

Baca Juga :  Program MBG Prabowo: 82,9 Juta Rakyat Terlindungi, dari Pelajar hingga Ibu Hamil

Ketiga opsi ini memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk tetap melakukan transaksi dan mengakses produk Pegadaian meskipun aplikasi digital sementara tidak dapat diakses. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui call center 1500-569 atau WhatsApp Pevita di 08111-1500-569.

Tentang PT Pegadaian dan Layanannya

PT Pegadaian, didirikan pada 1 April 1901 di Sukabumi, Jawa Barat, telah berkembang menjadi lembaga keuangan yang menyeluruh. Layanannya meliputi produk gadai tradisional, investasi emas (Tabungan Emas, Cicil Emas, Arisan Emas), pembiayaan Haji dan Umroh, Kredit Mikro, Kredit Kendaraan, dan KUR Syariah.

Baca Juga :  Tarif Trump 32%: Kawasan Industri Butuh Jaminan Insentif Pemerintah

Sejak bergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM pada 2021, Pegadaian semakin aktif berperan dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor UMKM.

Pada Desember 2024, Pegadaian meraih prestasi sebagai pelopor usaha Bulion setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Layanan Bulion mencakup Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas. Ini menunjukan ekspansi dan diversifikasi layanan Pegadaian dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Panen Raya: Naik Mesin Harvester di Majalengka

Aksesibilitas dan Transparansi

Pegadaian berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas layanannya. Selain layanan konvensional, produk Pegadaian juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi Pegadaian Digital, yang tersedia di App Store dan Play Store. Informasi lengkap mengenai produk dan layanan Pegadaian tersedia di situs resmi www.pegadaian.co.id.

Transparansi juga menjadi prioritas Pegadaian. Informasi mengenai pemeliharaan sistem dan layanan alternatif disampaikan secara terbuka kepada nasabah untuk meminimalisir kebingungan dan memastikan kepercayaan tetap terjaga. Hal ini menunjukkan komitmen Pegadaian dalam membangun hubungan yang baik dengan para nasabahnya.

Ke depannya, diharapkan pemeliharaan sistem ini akan menghasilkan peningkatan signifikan pada performa aplikasi Pegadaian Digital, memberikan pengalaman yang lebih lancar dan efisien bagi para penggunanya. Pegadaian terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di: