Kabupaten Berau, pemegang UMK tertinggi di Kalimantan Timur dengan nominal Rp4.081.376,31 pada tahun 2025, tengah mengusulkan pembentukan provinsi baru bernama Berau Raya. Usulan ini melibatkan pemekaran wilayah dari Kalimantan Timur, sebuah langkah yang saat ini masih dalam tahap wacana dan belum mendapatkan persetujuan resmi pemerintah.
Gagasan pembentukan Provinsi Berau Raya bukan hanya melibatkan Kabupaten Berau sendiri. Beberapa daerah calon otonom baru (DOB) juga direncanakan bergabung dalam provinsi baru ini. Hal ini menandakan potensi perubahan besar dalam peta administrasi pemerintahan Kalimantan Timur.
Daerah-daerah yang Diajukan untuk Bergabung dalam Provinsi Berau Raya
Berikut ini rincian daerah-daerah yang diusulkan untuk bergabung dalam Provinsi Berau Raya, selain Kabupaten Berau yang sudah ada:
1. Kabupaten Berau
Sebagai kabupaten induk dan pengusul utama, Kabupaten Berau memiliki 13 kecamatan dan merupakan wilayah dengan perekonomian yang relatif kuat, terlihat dari UMK-nya yang tertinggi di Kalimantan Timur. Keberadaan Berau menjadi landasan utama terbentuknya wacana Provinsi Berau Raya. Potensi sumber daya alam dan ekonomi di Berau menjadi pertimbangan utama dalam usulan ini.
2. Calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan
Wilayah ini merupakan calon DOB yang diusulkan untuk dimekarkan dari Kabupaten Berau. Pembentukannya diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau. Potensi kelautan dan pariwisata di wilayah ini menjadi daya tarik utama.
3. Calon Kabupaten Derawan
Calon DOB ini juga merupakan bagian dari rencana pemekaran Kabupaten Berau. Kepulauan Derawan terkenal akan keindahan alam bawah lautnya dan potensi wisata bahari yang sangat besar. Pembentukan Kabupaten Derawan diharapkan dapat memaksimalkan potensi wisata tersebut.
4. Calon Kabupaten Gunung Tabur
Wilayah Gunung Tabur, yang diusulkan menjadi DOB, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Pembentukan kabupaten baru diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian Provinsi Berau Raya.
5. Calon Kota Tanjung Redeb
Tanjung Redeb, sebagai ibu kota Kabupaten Berau, diusulkan untuk menjadi kotamadya. Dengan status kota, diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Berau Raya. Pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik di Tanjung Redeb menjadi prioritas utama.
Perlu diingat bahwa seluruh usulan ini masih dalam tahap wacana. Pembentukan Provinsi Berau Raya membutuhkan kajian mendalam terkait aspek geografis, ekonomi, sosial, budaya, dan administrasi pemerintahan. Pemerintah pusat akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan terkait usulan pemekaran wilayah ini.
Proses pemekaran wilayah ini juga perlu mempertimbangkan potensi dampak positif dan negatifnya bagi Kalimantan Timur dan daerah-daerah yang terlibat. Kajian yang komprehensif menjadi kunci keberhasilan pembentukan provinsi baru dan tercapainya tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain aspek ekonomi, pertimbangan aspek sosial budaya masyarakat setempat juga penting diperhatikan. Integrasi dan keselarasan antara daerah-daerah yang bergabung dalam Provinsi Berau Raya perlu dikaji agar tidak menimbulkan konflik atau permasalahan sosial di kemudian hari.