Jalan tol baru di Sumatera Selatan, dengan nilai investasi Rp14,97 triliun, tengah dalam tahap konstruksi. Proyek ini menjanjikan penghematan waktu tempuh perjalanan hingga satu jam menuju kota-kota tertentu di provinsi tersebut. Kementerian PUPR berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek ini.
Salah satu jalan tol yang sedang dibangun adalah Jalan Tol Palembang-Betung. Proyek ini memiliki panjang total 170,70 km, menghubungkan Palembang dan Jambi. Saat ini, sebagian ruas jalan tol tersebut telah beroperasi, yakni sepanjang 34,10 km (Bayung Lencir-Tempino), sementara sisanya masih dalam tahap pembangunan dengan sistem Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL).
Jalan Tol Palembang-Betung dilengkapi lima Simpang Susun (SS), yaitu SS Betung, SS Tungkal Jaya, SS Bayung Lencir, SS Tempino Jambi, dan SS Ness. Keberadaan simpang susun ini sangat penting untuk memperlancar akses masuk dan keluar jalan tol, serta mengurangi kepadatan lalu lintas.
Ruas Jalan Tol yang Telah dan Sedang Dibangun di Sumatera Selatan
Selain Jalan Tol Palembang-Betung, Sumatera Selatan juga memiliki beberapa ruas jalan tol lainnya yang telah beroperasi atau sedang dalam tahap pembangunan. Berikut rinciannya:
Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung
Jalan tol ini memiliki panjang total 111,69 km. Saat ini, 37,62 km (Jakabaring-Kramasan dan Kayuagung-Jakabaring) telah beroperasi. Sisa 74,07 km (Seksi 1 – Seksi 3) masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2026. Proyek ini akan sangat berpengaruh terhadap konektivitas wilayah selatan Sumatera Selatan.
Jalan Tol Palembang – Indralaya
Jalan tol sepanjang 21,58 km ini telah beroperasi penuh dan menjadi akses penting penghubung Palembang dan Indralaya. Kehadirannya telah meningkatkan efisiensi perjalanan dan mengurangi kemacetan di jalur tersebut.
Jalan Tol Indralaya – Muara Enim
Jalan tol ini memiliki panjang total 118,70 km. Saat ini, 64,70 km telah beroperasi, sementara 54 km (Seksi 2) masuk dalam program rencana. Progres konstruksi di Palembang Junction (Ramp 1,2,3,5,7) telah mencapai 95,49%, dengan Ramp 2 dan 3 telah menjalani Uji Laik Fungsi dan diharapkan segera beroperasi.
Dampak Positif Jalan Tol Palembang-Betung
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, Hardy Siahaan, menyatakan bahwa Jalan Tol Palembang-Betung sangat penting bagi masyarakat Sumatera Selatan. Jalan tol ini akan mempermudah aksesibilitas dan konektivitas, khususnya untuk perjalanan dari Bakauheni menuju Jambi bahkan hingga Aceh.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menambahkan bahwa jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Betung dari tiga jam menjadi satu jam. Hal ini akan meningkatkan efisiensi logistik dan perekonomian di daerah tersebut.
Target penyelesaian Jalan Tol Palembang-Betung sebelum Lebaran 2026 diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di seluruh Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.
Selain dampak ekonomi dan waktu tempuh, Jalan Tol Palembang-Betung juga diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di Sumatera Selatan. Aksesibilitas yang lebih baik akan menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, proyek pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan, khususnya Jalan Tol Palembang-Betung, merupakan investasi yang signifikan untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.