PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

TMMD Percepat Pembangunan Papua: Program Unggulan Pangdam Cenderawasih

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah sukses diselenggarakan. Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVII/Cenderawasih, menekankan tujuan utama TMMD adalah mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terisolir, dan terluar. Hal ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Penutupan TMMD Ke-124 ini ditandai dengan terselesaikannya berbagai proyek pembangunan. Pangdam berharap kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi angka kemiskinan. “Sehingga kami berharap dengan adanya kegiatan ini terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.

Salah satu keberhasilan TMMD di Kampung Pigapu adalah penyelesaian pembangunan fisik tepat waktu. Lima unit rumah panggung tipe 36 telah dibangun, sebuah jembatan kayu sepanjang 15 meter telah selesai, dan satu gedung gereja telah direnovasi. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas program TMMD dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Program Unggulan TMMD Ke-124 di Kampung Pigapu

Selain pembangunan fisik, TMMD Ke-124 juga melaksanakan berbagai program non-fisik yang berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program-program ini meliputi penyuluhan hasil laut dengan bantuan jaring ikan, penyuluhan stunting, dan penyuluhan wawasan kebangsaan serta bela negara.

Baca Juga :  Mendikbudristek Dorong Revolusi Pendidikan Digital di APEC Jeju

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika juga melaksanakan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Program ini meliputi TNI Manunggal Air dengan pembangunan lima titik sumur bor dan fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus). Program ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.

Baca Juga :  Salju Abadi Punah 2026? Indonesia Hadapi Ancaman Iklim Darurat

Dampak Positif Program Unggulan KSAD

Lebih lanjut, program unggulan KSAD juga mencakup pemberian makanan tambahan bergizi gratis untuk mengatasi masalah gizi buruk. Upaya pelestarian lingkungan dilakukan melalui penanaman 500 bibit pohon. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, lahan tidur seluas 2,5 hektare diubah menjadi lahan produktif, dilengkapi dengan bantuan alat pertanian bagi kelompok tani.

Pembukaan lahan tidur menjadi lahan produktif diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong guna menanam berbagai komoditas. Hal ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Kampung Pigapu. “Dengan membuka lahan tidur menjadi produktif diharapkan masyarakat di Kampung Pigapu lebih termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi,” jelas Pangdam.

Baca Juga :  Siswa Nakal Tolak Pendidikan Militer Dedi Mulyadi, Ancam Tak Naik Kelas

Kerja Sama TNI dan Pemerintah Daerah

Keberhasilan TMMD Ke-124 di Kampung Pigapu tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Mimika. Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang untuk mengembangkan berbagai program pembangunan di wilayah tersebut. “Ke depan program ini terus berjalan apalagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mau bekerja sama dengan TNI,” pungkas Mayjen TNI Rudi Puruwito.

Secara keseluruhan, TMMD Ke-124 di Kampung Pigapu merupakan contoh nyata dari bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di daerah tertinggal. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan di daerah-daerah lain yang memiliki tantangan serupa.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI