QLola BRI Raih Sukses: Pertumbuhan Pengguna 41%, Transaksi Tembus Rp5,970 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat layanan digitalnya melalui QLola by BRI, platform solusi terintegrasi untuk kebutuhan bisnis korporasi. QLola menjawab tantangan lanskap bisnis digital yang menuntut kecepatan dan efisiensi pengelolaan keuangan. Platform ini mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, QLola mencatat pertumbuhan signifikan. Hingga Juni 2025, volume transaksi meningkat 36,8% year-on-year (YoY), mencapai angka fantastis Rp5.970 triliun. Pertumbuhan ini mencakup segmen wholesale dan non-wholesale, dengan penambahan lebih dari 75.000 klien baru.

Total pengguna QLola kini mencapai 258 ribu, meningkat 41,09% YoY. Aktivitas transaksi juga melonjak, mencapai 438 juta transaksi atau naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (356 juta transaksi). Keberhasilan ini berkontribusi pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp241 triliun dan Fee Based Income (FBI) senilai Rp167,1 miliar.

Baca Juga :  Sumatera Bertransformasi: Tiga Provinsi Baru Usulan Lepas dari Riau

Kinerja positif QLola merupakan bagian integral dari transformasi strategis BRI menuju model universal banking. Hal ini disampaikan oleh Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap kebutuhan bisnis yang semakin kompleks di era digital.

Keberhasilan QLola juga didukung oleh penetrasi ke berbagai sektor. Mulai dari pertanian (agriculture), pertambangan (mining), barang konsumsi cepat saji (FMCG), telekomunikasi, hingga industri digital seperti e-commerce dan fintech. QLola memberikan solusi komprehensif bagi berbagai jenis bisnis.

Salah satu kunci kesuksesan QLola adalah kemudahan akses bagi pengguna. Pengguna dapat memantau dan mengunduh laporan keuangan secara real-time melalui fitur real-time report dan account statement. Fitur ini memungkinkan akses kapan saja dan di mana saja, meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Baca Juga :  Sorotan Publik Tertuju pada Petinggi PT Gag Nikel di Raja Ampat

“Ke depan, BRI akan terus mengakselerasi inovasi dan memperluas jangkauan QLola, sehingga mampu memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi BRI,” ujar Riko Tasmaya, menegaskan komitmen BRI untuk terus mengembangkan platform ini. Hal ini menunjukkan visi BRI untuk menjadi pemimpin dalam solusi keuangan digital bagi korporasi.

Pertumbuhan pesat QLola menunjukkan tren meningkatnya adopsi solusi keuangan digital oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan perkembangan ekonomi digital Indonesia yang semakin pesat. Keberhasilan ini juga mencerminkan kemampuan BRI dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memenuhi kebutuhan pasar.

Lebih lanjut, kesuksesan QLola juga bisa dikaitkan dengan strategi BRI dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi. Integrasi ini memungkinkan berbagai layanan keuangan diakses melalui satu platform, memberikan efisiensi dan kemudahan bagi pengguna. Hal ini merupakan faktor kunci dalam menarik dan mempertahankan klien korporasi.

Baca Juga :  Dukungan PPP ke Prabowo 2024: Keputusan di Tangan Pengurus Baru

Analisis lebih lanjut terhadap data QLola, seperti rincian pertumbuhan di masing-masing sektor, dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang tren bisnis di Indonesia. Informasi ini dapat berguna bagi investor dan pelaku bisnis yang ingin memahami dinamika pasar. Studi kasus QLola dapat menjadi contoh bagi bank lain dalam mengembangkan layanan digital mereka.

Selain itu, BRI juga perlu mempertimbangkan strategi untuk mengelola risiko yang terkait dengan pertumbuhan pesat ini, termasuk risiko keamanan siber dan risiko operasional. Dengan memastikan keamanan dan stabilitas platform, BRI dapat menjaga kepercayaan klien dan memastikan keberlanjutan kesuksesan QLola. Pengembangan fitur-fitur baru dan peningkatan keamanan sistem akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang QLola.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di: