PKB Kalsel Dituntut Kerja Nyata, Kader Diminta Tegak Lurus Besarkan Partai

Ketua DPW PKB Kalimantan Selatan, Cucun Ahmad Syamsurijal, menginstruksikan kadernya untuk meningkatkan soliditas dan menjaga kompetisi internal. Langkah ini krusial untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim dan kompetisi sehat untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam rapat konsolidasi di Banjarmasin, Senin (11/8), Cucun menyampaikan pentingnya soliditas dan daya saing internal PKB Kalsel. “PKB Kalimantan Selatan harus menjadi barisan yang rapi dan kuat. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi kita harus solid dan kompetitif. Kita hidup membesarkan partai kalau tidak solid dan kompetitif percuma,” tegasnya.

Cucun menekankan pentingnya satu komando dalam membesarkan partai. Kader PKB harus lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk membangun basis dukungan yang kuat. Hal ini penting untuk memastikan PKB tetap relevan dengan kebutuhan rakyat.

Baca Juga :  Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi

“Kita harus hadir, menyapa rakyat, mendengar suara mereka, dan memperjuangkannya. PKB bukan sekadar partai politik, tapi jalan pengabdian. Maka tugas kita adalah membesarkan PKB sebagai kendaraan politik umat dan rakyat,” imbuh Cucun.

Wakil Ketua DPR RI ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai politik rahmatan lil alamin. Ia mengajak kader PKB untuk menerapkan politik yang damai, adil, dan inklusif bagi semua golongan. Nilai-nilai ini sejalan dengan akar PKB yang berasal dari pesantren.

“PKB lahir dari rahim pesantren. Sudah seharusnya kita membawa nilai-nilai Islam yang sejuk, inklusif, dan membawa rahmat bagi semua. Inilah politik rahmatan lil alamin yang menjadi karakter dasar perjuangan kita,” ujarnya.

Cucun juga menyorot pentingnya kaderisasi dan perluasan jaringan. Ia melihat hal ini sebagai prioritas utama PKB Kalimantan Selatan dalam jangka menengah dan panjang. Kaderisasi yang terstruktur akan menghasilkan regenerasi kepemimpinan yang handal.

Baca Juga :  Intimidasi dan Larangan Berobat: Pengakuan Mengejutkan Saksi Kasus Rossa

Dengan kaderisasi yang matang, PKB Kalsel diharapkan memiliki pemimpin-pemimpin baru yang berkompeten dan siap melanjutkan perjuangan partai. Cucun optimistis PKB Kalsel akan menjadi kekuatan politik yang signifikan di tingkat regional dan nasional.

“Kita tidak boleh kekurangan kader. Maka mulai sekarang, proses kaderisasi harus kita galakkan. Kita ciptakan pemimpin-pemimpin baru dari rahim PKB yang siap bekerja untuk umat dan bangsa,” pungkas Cucun.

Selain soliditas internal dan kaderisasi, strategi PKB Kalsel untuk Pemilu 2024 juga perlu mempertimbangkan peta politik regional. Analisis tren politik di Kalimantan Selatan, termasuk dinamika koalisi dan popularitas calon legislatif, sangat penting. Kerjasama dengan partai politik lain juga perlu dipertimbangkan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan elektabilitas.

Baca Juga :  Eddie Nalapraya: Legenda Pencak Silat Tolak Pemakaman Pahlawan

Mengingat basis PKB yang kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di Kalsel akan semakin memperkuat posisi partai di akar rumput. Memahami isu-isu lokal dan menyusun program kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat juga akan menjadi kunci keberhasilan PKB di Pemilu 2024.

Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan partai juga tidak boleh diabaikan. Kepercayaan publik merupakan aset berharga yang harus dijaga. Dengan menggabungkan strategi yang matang, soliditas internal, dan program kerja yang responsif, PKB Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk meraih sukses di Pemilu 2024.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di: