PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Petani Sukses: Rahasia Panen Melimpah Lewat Benih Unggul dan Teknologi

Benih unggul menjadi kunci utama keberhasilan pertanian modern, khususnya dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan. Hal ini dibuktikan oleh Ahmad Lani, seorang petani bawang merah dari Cirebon, Jawa Barat.

Meskipun awalnya bercita-cita menjadi sarjana pertanian namun terhalang keterbatasan ekonomi, Lani kini berhasil membuktikan kemampuannya. Ia mampu memanen bawang merah hingga 18 ton per hektar, melampaui rata-rata nasional yang hanya sekitar 10 ton per hektar.

Keberhasilan Lani tak lepas dari penggunaan benih unggul berkualitas dan penerapan teknologi pertanian yang tepat. Ia juga menerapkan pola pupuk ramah lingkungan. Ia menekankan pentingnya benih unggul dan teknologi sebagai kunci sukses bertani.

Rahasia Sukses Petani Bawang Merah: Benih Unggul dan Teknologi

Lani telah menerapkan teknik menanam bawang merah dengan biji atau True Shallot Seed (TSS), sebuah teknologi yang semakin populer di Indonesia. Teknik ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan dibandingkan dengan metode penanaman konvensional.

Baca Juga :  RUU KUHAP: YLBHI Singkap Proses Tertutup, Rawan Penyalahgunaan Kekuasaan Negara

Beberapa varietas benih unggul bawang merah seperti Sanren, Lokananta, dan Merdeka F1, juga berkontribusi pada peningkatan hasil panen hingga mencapai 18 ton per hektar. Benih-benih unggul ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap hama dan penyakit, serta mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Selain itu, pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim juga diutarakan oleh Lani. Petani dituntut untuk selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Profesi petani adalah profesi yang mulia karena berperan penting dalam menyediakan pangan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Gangguan JakOne Mobile: Bank DKI Pastikan Bukan Akibat Peretasan

Pengalaman Petani Cabai di Banyuwangi: Pentingnya Teknologi dan Bimbingan

Nur Azitah Azman, atau Maman, seorang petani cabai dari Banyuwangi, Jawa Timur, juga berbagi kisah suksesnya. Ia menekankan pentingnya adopsi teknologi pertanian modern dalam meningkatkan produktivitas dan memperluas usaha.

Maman, yang telah bergelut di dunia pertanian sejak usia 19 tahun, mampu memperluas lahan tanamnya dari 5.000 m² menjadi 50.000 m² berkat penerapan teknologi tepat guna. Keberhasilannya ini juga didukung oleh pemahaman pasar dan bimbingan dari pemerintah dan pihak swasta.

Maman juga menyebutkan pentingnya bimbingan dari perusahaan benih, seperti yang diterimanya dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO), yang dikenal dengan sebutan “Cap Panah Merah” oleh para petani. Bimbingan ini membantunya memahami teknik pertanian yang efisien dan meningkatkan kualitas hasil panennya. Ia bahkan pernah meraup keuntungan hingga Rp 2 miliar dari lahan seluas 1,5 hektar.

Baca Juga :  Pameran Kerja Jakarta: Format Hybrid Jangkau Warga Pinggiran

Peran PT East West Seed Indonesia (EWINDO) dalam Mendukung Petani

PT East West Seed Indonesia (EWINDO), atau yang dikenal sebagai “Cap Panah Merah”, berperan penting dalam menyediakan benih unggul berkualitas bagi petani Indonesia. Selama 35 tahun beroperasi, perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari 400 varietas unggul sayuran.

Kualitas benih yang dihasilkan oleh EWINDO telah mendapatkan sertifikasi dari International Seed Testing Association (ISTA), sebuah organisasi independen yang menetapkan standar internasional untuk pengujian benih. Hal ini menjamin kualitas dan keandalan benih tersebut.

Ketersediaan benih unggul yang berkualitas dan mudah diakses oleh petani Indonesia sangat penting untuk meningkatkan daya saing petani Indonesia di pasar internasional. Dengan benih unggul, petani memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keuntungan.

Kesimpulannya, keberhasilan pertanian di Indonesia sangat bergantung pada tiga pilar utama: benih unggul, teknologi tepat guna, dan dukungan dari pemerintah dan swasta. Dengan kerjasama yang baik antar pihak, ketahanan pangan nasional dapat terwujud dan kesejahteraan petani pun dapat meningkat.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI