Jaringan Pemimpin Redaksi (JPP) Promedia Jawa Tengah baru-baru ini melakukan audiensi penting dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 di ruang kerja Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, ini menjadi bukti komitmen kuat dalam membangun kemitraan antara media dan pemerintah daerah.
Audiensi tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin redaksi media ternama di Jawa Tengah. Delegasi JPP Promedia Jawa Tengah sendiri dipimpin langsung oleh CEO Promedia, Agus Sulistriyono, dan Ketua JPP Jawa Tengah, Agus Toto (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka). Hadir pula perwakilan dari berbagai media lain seperti Akurat Jateng, Jateng Network, SMOL, Ayo Semarang, dan Kilat Jateng. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen bersama untuk kemajuan media di Jawa Tengah.
Pentingnya Sinergi Media dan Pemerintah
Gubernur Ahmad Luthfi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap peran media massa dalam pembangunan Jawa Tengah. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan media untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Kerja sama yang solid sangatlah krusial untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan transparan.
Lebih lanjut, Gubernur Luthfi juga menyatakan: “Keberadaan Promedia dapat semakin memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat Jawa Tengah.” Pernyataan ini menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.
Gubernur juga menekankan pentingnya pendekatan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media dalam membangun Jawa Tengah. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Promedia: Membangun Ekosistem Media yang Sehat
CEO Promedia, Agus Sulistriyono, menyatakan bahwa audiensi ini merupakan langkah nyata Promedia dalam membangun ekosistem media yang sehat dan produktif di Jawa Tengah. Promedia percaya bahwa media memiliki peran yang lebih besar dari sekadar penyampai informasi. Media juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Agus menambahkan: “Kami di Promedia meyakini bahwa media bukan hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Karena itu, kami ingin terus memperkuat sinergi ini agar informasi yang disampaikan tidak hanya cepat, tetapi juga akurat, berimbang, dan edukatif.” Ini menunjukkan visi Promedia dalam menciptakan informasi berkualitas bagi masyarakat.
Agus juga menyampaikan penghargaan atas sikap terbuka Gubernur Ahmad Luthfi dalam menjalin komunikasi yang baik dengan media. Hal ini, menurut Agus, menjadi motivasi bagi Promedia untuk terus menjalankan fungsi media secara profesional dan bertanggung jawab. Sikap terbuka dari pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan media.
Menyongsong Era Digital: Tantangan dan Peluang
Audiensi ini juga menjadi wadah diskusi untuk membahas berbagai tantangan dan peluang di era digital. Para peserta membahas isu-isu krusial seperti tantangan media di era digital, peningkatan kapasitas jurnalis, literasi media, serta perlunya regulasi yang mendukung kemajuan media lokal. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi bersama guna menghadapi perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Beberapa poin penting yang dibahas meliputi strategi adaptasi media terhadap perkembangan teknologi digital, pelatihan dan pengembangan kapasitas jurnalis agar tetap relevan, meningkatkan literasi media di masyarakat, dan pentingnya regulasi yang mendukung keberlangsungan media lokal. Semua ini bertujuan untuk memastikan media di Jawa Tengah dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan.
Melalui audiensi ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan media massa. Kolaborasi ini akan menjadi kunci dalam mendorong pembangunan Jawa Tengah yang lebih inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Komitmen bersama dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
