PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Mahmoud Eid Gagal Pulang: Faktor Krusial Terungkap di Balik Kegagalannya

Keinginan Bonek untuk melihat Mahmoud Eid kembali berseragam Persebaya Surabaya musim depan akhirnya pupus. Meskipun berbagai indikasi sempat muncul di media sosial, menunjukkan kemungkinan kembalinya pemain asal Palestina ini, kenyataannya Persebaya memilih untuk tidak merekrutnya.

Beberapa akun media sosial, termasuk @transfernews_ft1, memberitakan beberapa indikasi yang mengarah pada kembalinya Eid. Pertama, perubahan foto profil Instagram Eid yang menimbulkan spekulasi. Kedua, postingan yang menyebutkan Persebaya akan merekrut mantan pemain Liga 1 2019/2020, yang langsung dikaitkan dengan Eid. Ketiga, postingan perpisahan Eid dengan True Bangkok United yang diinterpretasikan sebagai sinyal kepulangannya.

Namun, semua indikasi tersebut ternyata tidak cukup kuat. Faktor utama yang menggagalkan kembalinya Eid adalah kebijakan transfer pemain asing Persebaya. Manajemen telah memperpanjang kontrak lima pemain asing musim lalu: Francisco Rivera, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Flavio Silva, dan Dime Dimov. Hal ini secara otomatis mengurangi kuota pemain asing yang tersedia.

Kebijakan Transfer Pemain Asing Persebaya dan Dampaknya

Persebaya juga telah merekrut dua pemain asing baru, Gali Freitas dari Timor Leste dan Risto Mitrevski dari Makedonia. Dengan tujuh slot pemain asing yang telah terisi, hanya tersisa satu kuota. Ini membuat peluang Eid semakin kecil, apalagi munculnya kandidat lain yang lebih diprioritaskan.

Baca Juga :  Merayakan Kartini, Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum Wanita

Situasi ini membuat peluang Mahmoud Eid kembali ke Persebaya Surabaya semakin menipis. Manajemen tampaknya lebih fokus pada pembangunan skuad yang lebih seimbang dan sesuai dengan strategi pelatih untuk musim depan. Posisi winger, yang biasanya diisi Eid, dianggap sudah terisi pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim.

Baca Juga :  Data Ayah Kandung Anak Lisa Terungkap, Hotman Paris Tunjukkan Bukti Mengejutkan

Munculnya Pablo Ganet Sebagai Kandidat Kuat

Akun Instagram @bocahbolaid memberitakan bahwa Persebaya dikaitkan dengan Pablo Ganet, gelandang asal Guinea Khatulistiwa yang juga memegang paspor Spanyol. Ganet saat ini bermain untuk Merida AD di kasta ketiga Liga Spanyol dan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025. Ia memiliki pengalaman bermain di berbagai liga, termasuk Liga Kuwait dan Liga Oman.

Dengan catatan 32 pertandingan dan 3 assist musim lalu bersama Merida AD, Ganet dianggap sebagai pemain yang menjanjikan. Pengalamannya di berbagai level kompetisi membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi Persebaya untuk memperkuat lini tengah. Kehadiran Ganet menjadi faktor utama yang membuat peluang Eid semakin kecil.

Baca Juga :  Tujuh Kampus Swasta Unggulan di Semarang: Pilihan Terbaik untuk Kuliahmu

Analisis Situasi dan Dampaknya Bagi Bonek

Keputusan Persebaya untuk tidak merekrut Mahmoud Eid merupakan bagian dari dinamika sepak bola profesional. Manajemen memilih membangun skuad yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan tim, dan prioritas pada saat ini tampaknya lebih tertuju pada penguatan lini tengah. Walaupun Eid pernah menjadi idola Bonek, keputusan ini harus diterima.

Rumor kedatangan Pablo Ganet sebagai rekrutan asing kedelapan kini menjadi fokus perhatian Bonek. Jika transfer ini terealisasi, skuad asing Persebaya akan lengkap untuk musim depan. Meskipun kecewa, Bonek tetap berharap Persebaya dapat tampil kompetitif di Liga 1 Indonesia 2025/2026.

Secara keseluruhan, keputusan Persebaya untuk tidak merekrut Mahmoud Eid merupakan langkah strategis yang berbasis pada kebutuhan taktis tim. Meskipun menimbulkan kekecewaan di kalangan Bonek, manajemen menjelaskan keputusan tersebut dari perspektif pembangunan tim jangka panjang dan kebutuhan posisi pemain yang lebih dibutuhkan.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI