PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Ibas Ajak Mahasiswa UIN Ponorogo: Manfaatkan Teknologi untuk Produktivitas Bangsa

Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), baru-baru ini memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Kuliah umum bertajuk “Generasi Harmoni: Islam, Tradisi, dan Inspirasi Masa Depan” ini menekankan pentingnya pengembangan generasi muda yang cakap, tidak hanya dalam ilmu keislaman, tetapi juga ilmu pengetahuan umum.

Ibas menyampaikan apresiasinya atas perubahan status IAIN Ponorogo menjadi UIN, menganggap kampus ini sebagai pusat kajian keislaman yang unggul dalam membangun masyarakat madani. Ia berharap UIN Ponorogo dapat mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan global serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Menjadi Generasi Harmoni: Islam Moderat dan Tradisi Unggul

Dalam kuliah umumnya, Ibas mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi Islam yang moderat, berpedoman pada prinsip ‘rahmatan lil alamin’. Hal ini penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang damai dan toleran. Generasi muda juga harus menghormati dan melestarikan warisan tradisi bangsa yang kaya dan unggul.

Baca Juga :  Modus Bus Bodong Jagorawi Terbongkar: Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Lebih lanjut, Ibas menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai inspirasi bagi masa depan bangsa. Mereka harus mampu menjadi pemimpin dan agen perubahan yang membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan. Kombinasi antara keimanan yang kuat dengan intelektualitas yang mumpuni sangat diperlukan.

Baca Juga :  Cegah Keracunan, Bukan Asuransi: Fokus Utama BPOM, Kata Charles Honoris

Menghadapi Tantangan Global: Adaptif dan Berdaya Saing

Ibas menyinggung sejumlah tantangan global yang harus dihadapi generasi muda, termasuk perubahan iklim, revolusi industri 5.0, kemiskinan, pengangguran, dan ketergantungan teknologi. Generasi muda perlu memiliki daya saing tinggi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.

Pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) menjadi poin penting yang diangkat Ibas. Ia mendorong mahasiswa untuk menggunakan teknologi secara produktif dan positif, bukan sebagai alat yang menjerumuskan. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya untuk kemajuan diri dan bangsa sangat krusial.

Pentingnya Integritas Moral

Selain kecakapan intelektual, Ibas juga menekankan pentingnya integritas moral dalam menuntut ilmu. Ilmu pengetahuan yang didapat harus diiringi dengan akhlak yang mulia agar bermanfaat bagi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa ilmu tanpa akhlak akan menjadi kesombongan, sementara akhlak tanpa ilmu hanya akan menjadi kebaikan tanpa arah.

Baca Juga :  KAI Imbau Keselamatan: Pemudik Motor Jangan Terobos Palang Pintu Kereta Api Tahun 2025 Lengkap

Sebagai penutup, Ibas mengajak para mahasiswa untuk menjadi generasi yang tidak hanya saleh secara pribadi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Mereka harus menjadi jembatan antara masjid dan kampus, antara kitab suci dan karya nyata, untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kesimpulan

Kuliah umum Ibas di UIN Ponorogo memberikan pesan yang sangat penting bagi generasi muda Indonesia. Pesan tersebut menekankan pentingnya keseimbangan antara keimanan, pengetahuan, dan akhlak mulia dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan bangsa. Harapannya, mahasiswa UIN Ponorogo dapat menjadi generasi yang harmonis, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI