Pesawat tempur Hawk 100/200 TNI AU akan menjadi bintang utama atraksi udara dalam perayaan HUT ke-78 RI di IKN. Bukan hanya manuver udara biasa, pesawat ini akan menampilkan atraksi spektakuler berkat fitur tambahan yang belum pernah ada sebelumnya.
Fitur tersebut adalah Smoke Trail POD, perangkat yang mampu menghasilkan jejak asap berwarna-warni saat pesawat melakukan manuver. Teknologi ini sebelumnya digunakan pada pesawat tempur MK-53, dan kini diadaptasi untuk Hawk 100/200. Proses pemasangan dan uji coba intensif telah dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, memastikan performa dan keamanan sistem optimal.
Uji coba di Lanud Halim Perdanakusuma melibatkan Tim Smoke Trail POD Depohar 10 yang melakukan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap). Mereka memastikan semua sistem bekerja dengan optimal, meliputi pengecekan performa, keamanan, dan kelayakan operasional. Hasil uji coba ini sangat krusial untuk kesiapan penuh saat upacara 17 Agustus.
“Selama pengujian, kami melakukan pengecekan performa, keamanan sistem, serta kelayakan operasional alat. Uji coba ini sangat penting agar perangkat tersebut benar-benar siap digunakan saat upacara peringatan kemerdekaan berlangsung,” ujar salah satu teknisi yang terlibat dalam proyek ini.
Jejak asap yang dihasilkan bukan sekadar hiasan langit, tetapi simbol semangat dan kebanggaan nasional. Atraksi ini diharapkan mampu memukau penonton dan membangkitkan rasa patriotisme. Warna-warni asap di langit akan menjadi visualisasi semangat keindonesiaan yang dinamis dan membanggakan.
Penggunaan Smoke Trail POD dari pesawat tempur MK-53 yang sudah purna tugas menunjukkan efisiensi dan penghormatan terhadap sejarah. MK-53, yang beroperasi sejak tahun 1980 hingga 1984, menjadi tulang punggung TNI AU selama lebih dari tiga dekade.
“MK-53 mengakhiri masa tugasnya pada Maret 2015 setelah beroperasi selama lebih dari tiga dekade. Salah satu unit terakhirnya, TT-5309, kini diparkir di Skuadron Udara 15 dan beberapa unit lainnya dimonumenkan di Museum Dirgantara, Yogyakarta,” jelas seorang sejarawan penerbangan.
Penggunaan kembali komponen MK-53 ini merupakan bukti nyata efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan alutsista. Ini juga menunjukkan kecerdasan dan kemampuan teknisi Indonesia dalam memaksimalkan sumber daya yang ada. Hal ini juga menjadi wujud nyata penghormatan terhadap jasa-jasa MK-53 bagi pertahanan Indonesia.
Atraksi udara di IKN lebih dari sekadar hiburan semata. Ini adalah panggung untuk memamerkan kemampuan teknisi dan industri pertahanan dalam negeri. Atraksi ini membuktikan bahwa Indonesia mampu berinovasi dan mengembangkan teknologi pertahanan tanpa selalu bergantung pada teknologi luar negeri.
“Dengan teknologi yang terus berkembang dan pengelolaan sumber daya yang efisien, Indonesia membuktikan bahwa inovasi pertahanan tidak harus selalu bergantung pada teknologi luar negeri,” tegas Kepala Staf Angkatan Udara.
Pertunjukan Hawk 100/200 dengan Smoke Trail POD-nya akan menjadi momen bersejarah dalam perayaan HUT ke-78 RI. Atraksi ini menyatukan elemen visual yang spektakuler, teknologi canggih, dan semangat nasionalisme yang membuncah. Langit IKN akan menjadi saksi bisu kebanggaan Indonesia atas pencapaian di bidang pertahanan dan teknologi. Atraksi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.