Wali Kota Palu, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, H. Usman, SH, menghadiri Haul ke-13 Anregurutta Abd. Wahab Zakariya di Pondok Pesantren Anwarul Qur’an, Kota Palu, pada 12 Mei 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso.
Haul tersebut dirangkaikan dengan seminar bertema “Tradisi Kesederhanaan Ulama, Mengenang Anregurutta Abd. Wahab Zakariya.” Kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, dan Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., semakin menyemarakkan acara ini, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian nilai-nilai keislaman dan peran ulama dalam masyarakat.
Mengenang Anregurutta Abd. Wahab Zakariya
Anregurutta Abd. Wahab Zakariya merupakan tokoh penting dalam sejarah pendidikan Islam di Palu dan Sulawesi Tengah. Kontribusinya dalam membina umat dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan sangat besar dan patut dikenang. Beliau dikenal karena keteladanannya, kesederhanaannya, dan dedikasinya dalam mendidik generasi muda.
Haul ini bukan sekadar peringatan wafatnya, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas perjuangan dan warisan beliau. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita beliau dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Rangkaian Kegiatan Haul
Kegiatan haul diawali dengan khataman Al-Qur’an pukul 07.30 WITA. Setelahnya, sambutan disampaikan oleh beberapa tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah. Puncak acara adalah seminar dan talkshow.
Seminar menghadirkan narasumber ternama, seperti Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA; Prof. Dr. AGH. Syamsul Bahri A. Galigo, MA; Drs. H. Tamsil Linrung dari DPD RI; dan Dr. Abdul Muid Nawawi, MA. Para narasumber ini akan berbagi pengetahuan dan pengalaman, membahas warisan Anregurutta Abd. Wahab Zakariya, serta relevansi pemikiran beliau dalam konteks kekinian.
Topik Bahasan Seminar
Seminar kemungkinan akan membahas berbagai aspek kehidupan Anregurutta Abd. Wahab Zakariya, mulai dari metode pengajarannya, pemikiran keagamaannya yang moderat, hingga peran beliau dalam kehidupan sosial masyarakat Palu dan sekitarnya. Diskusi juga dapat membahas bagaimana nilai-nilai kesederhanaan dan keteladanan beliau dapat diterapkan dalam kehidupan modern saat ini.
Topik-topik yang mungkin dibahas antara lain: peran pesantren dalam membangun karakter bangsa, moderasi beragama di tengah keberagaman, implementasi nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan strategi pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas.
Apresiasi Pemerintah dan Pesan Moral
Asisten H. Usman, SH, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan haul ini. Beliau menekankan bahwa haul bukan sekadar mengenang, tetapi juga memperkuat ukhuwah islamiyah dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para ulama.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingat kembali betapa pentingnya peran pesantren dan ulama dalam menanamkan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan akhlak mulia. Semoga semangat dan keteladanan Anregurutta Abd. Wahab Zakariya terus menginspirasi generasi penerus.
Lebih jauh lagi, acara ini bisa menjadi contoh sukses kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai agama dan budaya. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat.
