PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Bank Jateng Didorong Dongkrak UMKM dan Pendapatan Daerah

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya peran Bank Jateng dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberdayakan usaha mikro di Jawa Tengah. Beliau berharap Bank Jateng, yang telah menunjukkan kinerja keuangan yang sangat sehat, dapat semakin berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur setelah memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPD Jateng (Bank Jateng) di Semarang, 17 April 2025. Bank Jateng, menurut Gubernur, harus menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Tengah, bukan hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

Peningkatan PAD dan Pemberdayaan Usaha Mikro

Kinerja Bank Jateng yang positif selama ini, ditunjukkan dengan kontribusi deviden yang terus meningkat kepada pemegang saham. Bahkan pada Desember 2024, kinerja Bank Jateng tercatat sebagai yang terbaik di antara 27 BPD se-Indonesia. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk memperluas jangkauan dan dampak positif Bank Jateng.

Baca Juga :  Soliditas Global OKI: Harapan Puan Usai Bertemu Pemimpin Parlemen

Gubernur Luthfi secara khusus meminta direksi dan jajaran Bank Jateng untuk memprioritaskan pemberdayaan usaha mikro. Usaha mikro, yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, merupakan pilar penting perekonomian daerah. Peningkatan akses permodalan dan kemudahan dalam mengurus kredit menjadi kunci suksesnya program ini.

Strategi Pemberdayaan UMKM

Salah satu strategi kunci adalah mempermudah akses kredit bagi UMKM. Proses pengajuan kredit perlu dipercepat dan disederhanakan, sehingga usaha mikro tidak terbebani birokrasi yang rumit dan memakan waktu. Kecepatan dan kemudahan akses kredit ini sangat krusial bagi kelangsungan dan pertumbuhan usaha mikro.

Baca Juga :  Dukungan PPP ke Prabowo 2024: Keputusan di Tangan Pengurus Baru

Selain kemudahan akses, penting juga untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Hal ini akan membantu mereka dalam mengelola keuangan, mengembangkan bisnis, dan memanfaatkan peluang pasar yang ada. Dengan demikian, UMKM tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga mendapatkan dukungan yang komprehensif untuk berkembang.

Bank Jateng juga perlu mempertimbangkan inovasi produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Misalnya, pengembangan produk kredit yang lebih fleksibel dan terjangkau, atau layanan konsultasi bisnis secara gratis. Inovasi ini akan meningkatkan daya saing Bank Jateng dalam melayani UMKM.

Peran Bank Jateng dalam Ekonomi Jawa Tengah

Bank Jateng memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian Jawa Tengah. Dengan kinerja keuangan yang solid dan komitmen untuk memberdayakan UMKM, Bank Jateng dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus mendukung dan mengawasi kinerja Bank Jateng agar tetap berjalan sesuai dengan tujuannya.

Baca Juga :  Gangguan JakOne Mobile: Bank DKI Pastikan Bukan Akibat Peretasan

Ke depan, Bank Jateng diharapkan tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak sosial yang ditimbulkannya. Dengan memperkuat peran dan kontribusinya bagi masyarakat, Bank Jateng akan semakin berperan penting dalam pembangunan Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap Bank Jateng dapat menjadi contoh bagi BPD lain di Indonesia dalam hal kinerja keuangan yang sehat dan komitmen yang kuat terhadap pemberdayaan UMKM. Semoga keberhasilan Bank Jateng dapat menginspirasi BPD lain untuk lebih fokus pada pembangunan ekonomi daerah.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI