Bintang Los Angeles Lakers, Austin Reaves, baru-baru ini mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur Asia 2025. Kunjungannya yang disponsori oleh OCBC dan Rigorer ini membawa angin segar bagi penggemar basket Tanah Air. Reaves sebelumnya telah mengunjungi China, Hong Kong, dan Malaysia.
Selama dua hari di Surabaya (10-11 Agustus 2025), Reaves memiliki jadwal yang padat. Ia berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, mulai dari bermain padel, bertemu penggemar, hingga yang paling menarik: berlatih bersama timnas basket putri Indonesia di Nextgen Sports Academy, Ciputra World Surabaya.
Ratusan penggemar, terutama yang mengenakan sepatu Rigorer, berkesempatan menyaksikan langsung sesi latihan tersebut. Sesi latihan yang dikemas dalam format *live training session* ini membagi peserta menjadi dua tim. Tim AR dilatih langsung oleh Reaves sendiri, sementara tim Gitas dipimpin oleh pelatih baru timnas putri Indonesia, Gitautas Kievinas.
Puncak keseruan terjadi saat Reaves ditantang duel satu lawan satu melawan Agustin Gradita Retong, salah satu pemain andalan timnas putri. Pertandingan ini menyita perhatian banyak orang karena Agustin memberikan perlawanan yang sengit kepada pemain NBA tersebut.
Reaves awalnya bermain santai dengan mengenakan sweater. Namun, setelah tertinggal poin, ia melepas sweaternya dan menunjukkan keseriusannya. Beberapa tembakannya meleset, membuat penonton terkejut. Namun, Reaves kemudian menemukan ritmenya dengan melakukan *drive* dan *layup* untuk membalikkan keadaan.
Reaves akhirnya memenangkan duel tersebut, meskipun ia mengakui Agustin hampir mengalahkannya. “Wah, luar biasa (berlatih tanding dengan Timnas Putri basket Indonesia). Akhirnya saya bermain satu lawan satu dengan satu pemain dan dia hampir mengalahkan saya. Tapi ya, tidak, itu menyenangkan,” ujar Reaves sambil tersenyum.
Reaves sangat terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Indonesia. Ia memuji keramahan masyarakat dan kelezatan kuliner Indonesia sebagai pengalaman yang tak terlupakan. “Sejak kami mendarat, kami disambut dengan hangat. Rasanya luar biasa, makanannya enak, orang-orangnya juga ramah. Dan kami bisa lihat mereka menyukainya, bukan hanya liga (NBA), tapi juga Lakers,” katanya.
Bagi Reaves, tur keliling dunia untuk mempromosikan basket adalah momen berharga. Ia senang melihat basket semakin mendunia dan dicintai banyak orang. “Senang rasanya melihat bagaimana bola basket menjadi olahraga yang mendunia dan betapa banyak orang menyukainya karena itulah yang saya lakukan,” tambahnya. “Saya sangat mencintai bola basket sehingga sangat menyenangkan bisa berkeliling dunia dan melihat betapa berartinya bola basket bagi orang lain juga.”
Kunjungan Reaves bukan hanya hiburan, tetapi juga motivasi bagi atlet basket muda Indonesia. Melihat langsung kualitas dan mentalitas pemain NBA menjadi inspirasi bagi mereka. Setelah Surabaya, Reaves melanjutkan perjalanan ke Bali dengan agenda yang masih dirahasiakan, kemungkinan besar akan diisi dengan interaksi dengan penggemar dan kegiatan promosi lainnya.
Rigorer, sebagai sponsor utama, memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk mereka di pasar Indonesia. Kehadiran atlet top dunia dinilai sangat efektif untuk menarik minat pecinta basket di Indonesia. Suasana latihan yang awalnya menegangkan, berakhir dengan akrab dan penuh tawa, mencerminkan semangat promosi basket yang dibawa Reaves.
Kunjungan Reaves membuktikan popularitas basket yang semakin meningkat di Indonesia. Ini juga menunjukkan bagaimana jarak antara pemain NBA dan penggemar di seluruh dunia dapat dijembatani melalui kegiatan positif. Antusiasme publik yang tinggi menunjukkan potensi besar bagi kunjungan bintang NBA lainnya ke Indonesia di masa depan. Semoga momen ini dapat mendorong perkembangan basket Indonesia ke level yang lebih tinggi.
