Konglomerat ternama Indonesia, Murdaya Widyawimarta Poo atau yang lebih dikenal sebagai Murdaya Poo, meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025. Kabar duka ini diumumkan oleh Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), organisasi yang mana almarhum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas DPP.
“Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Bapak Murdaya Widyawimarta Po, Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia,” demikian bunyi unggahan di akun Instagram resmi DPP Walubi.
Kepergian Murdaya Poo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan bisnis, dan masyarakat Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok pengusaha sukses yang telah membangun kerajaan bisnisnya dari nol. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin meraih kesuksesan melalui kerja keras dan ketekunan.
Jejak Karir dan Kesuksesan Murdaya Poo
Lahir di Blitar pada 12 Januari 1946, Murdaya Poo memulai perjalanan hidupnya dengan menjadi penjual koran hingga usia 26 tahun. Pengalaman ini mengajarkannya tentang kerja keras dan pentingnya memahami kebutuhan pasar. Kegigihannya inilah yang kemudian menjadi fondasi kesuksesannya di dunia bisnis.
Pada tahun 1972, ia mendirikan perusahaan konstruksi bersama istrinya, Siti Hartati Murdaya, yang dinikahinya pada tahun 1971. Meskipun awalnya bisnisnya tergolong sederhana, kepintaran dan keuletannya mampu membawa perusahaan tersebut berkembang.
Puncak kesuksesannya ditandai dengan pendirian Central Cipta Murdaya Group pada tahun 1992. Grup ini kemudian merambah berbagai sektor bisnis, termasuk teknologi informasi, manufaktur, baja, real estat, dan agribisnis. Nama Murdaya Poo semakin dikenal luas berkat kepemilikan JIExpo Kemayoran dan Pondok Indah Mall (PIM) melalui PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI).
Bisnis-bisnis yang Dibangun Murdaya Poo
Keberhasilan Murdaya Poo membangun kerajaan bisnisnya tidak lepas dari diversifikasi portofolionya. Beberapa bisnis penting yang dibangunnya antara lain:
Keberhasilannya dalam mengelola bisnis-bisnis tersebut menjadikan Murdaya Poo sebagai salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia. Kekayaannya, menurut Forbes, mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 20,04 triliun (kurs Rp 16.700) pada 7 April 2025, menempatkannya di peringkat ke-45 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024.
Kiprah Murdaya Poo di Politik
Selain sukses di dunia bisnis, Murdaya Poo juga pernah aktif di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif DPR, Ketua DPP PDIP, dan Bendahara Umum PDIP. Namun, semua jabatan politiknya berakhir pada akhir tahun 2009.
Meskipun alasan pemberhentiannya tidak secara detail dijelaskan dalam sumber berita ini, peristiwa tersebut menandakan bahwa karir politiknya memiliki periode yang terbatas. Fokus utamanya tampaknya tetap pada dunia bisnis yang telah membesarkan namanya.
Kesimpulannya, kepergian Murdaya Poo merupakan kehilangan besar bagi Indonesia. Ia bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang inspirator yang menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan visi yang jauh ke depan. Kisah hidupnya akan tetap dikenang sebagai bukti nyata bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan.