Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kejutan istimewa bagi perempuan Jakarta dalam rangka Hari Kartini tahun 2025. Seluruh layanan transportasi umum di Ibu Kota digratiskan khusus untuk penumpang perempuan pada Senin, 21 April 2025. Ini merupakan bentuk apresiasi atas peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan Jakarta.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, atau yang akrab disapa Chico. Ia menyebut kebijakan ini sebagai hadiah spesial dari Gubernur untuk seluruh perempuan Jakarta. Dengan begitu, semua perempuan dapat menikmati layanan transportasi umum tanpa biaya.
Layanan Transportasi Umum yang Digratiskan
Kebijakan ini mencakup berbagai moda transportasi umum di Jakarta. Perempuan dapat menggunakan Transjakarta (baik BRT maupun Non-BRT), Mikrotrans, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta secara gratis pada tanggal tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan dan mendorong partisipasi mereka dalam berbagai aktivitas.
Pemprov DKI Jakarta mencatat bahwa pada bulan Maret 2025, jumlah pengguna transportasi umum harian telah mencapai 1,2 juta orang. Dengan menggratiskan layanan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini, Pemprov DKI berharap dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya perempuan, untuk beralih menggunakan transportasi publik.
Dorongan Penggunaan Transportasi Massal dan Pengurangan Emisi
Selain memberikan kemudahan akses, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi kemacetan dan emisi di Ibu Kota. Penggunaan transportasi publik yang lebih masif dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, diharapkan kualitas udara di Jakarta dapat ditingkatkan.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya bertransportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemprov DKI Jakarta secara konsisten mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi massal sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan.
Uji Coba Rute Baru Transjabodetabek
Bersamaan dengan momen Hari Kartini, Pemprov DKI Jakarta juga tengah melakukan uji coba rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M (Jakarta Selatan) dengan Alam Sutera (Tangerang Selatan). Uji coba ini dimulai sejak Selasa, 15 April 2025, sebagai bagian dari pembukaan empat rute penghubung wilayah Jabodetabek.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dijadwalkan akan menjajal langsung rute baru ini pada Senin, 21 April 2025. Ia akan menaiki bus dari Blok M menuju Alam Sutera, didampingi oleh jajaran pemerintah daerah. Kedatangannya di Alam Sutera akan disambut oleh Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, sebagai simbol sinergi antar pemerintah daerah dalam mengembangkan sistem transportasi terintegrasi.
Komitmen Pemprov DKI Terhadap Akses Transportasi yang Adil
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperluas dan meningkatkan layanan transportasi publik. Mereka menekankan pentingnya memastikan akses yang adil dan nyaman bagi semua warga, termasuk kelompok perempuan yang berperan penting dalam pembangunan kota. Dengan berbagai program dan inovasi, Pemprov DKI berharap dapat mewujudkan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan inklusif.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan program yang mendukung peningkatan kualitas transportasi umum di Jakarta, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat. Program seperti ini juga dapat dikaji dan diimplementasikan di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Selain itu, Pemprov DKI juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan insentif tambahan bagi pengguna transportasi umum, seperti diskon atau program loyalty points, untuk semakin meningkatkan minat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.