PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

IKN: Proyek Strategis Lanjut, 1.500 Pekerja Siap Dikerahkan

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, memberikan kepastian terkait kelanjutan pembangunan IKN. Beliau menegaskan bahwa proyek-proyek yang sempat tertunda akan dilanjutkan. Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur (Kaltim) pada 16 April 2025.

Kepastian kelanjutan pembangunan ini meliputi berbagai infrastruktur penting. Proyek-proyek seperti pembangunan bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, dan infrastruktur lainnya yang dikontrak secara multiyears akan segera dilanjutkan. Anggaran untuk proyek-proyek tersebut telah tersedia di Kementerian PUPR.

Anggaran dan Proyek Pembangunan IKN

Dalam rapat Forkopimda, Basuki juga menyampaikan detail mengenai anggaran yang telah dialokasikan. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN telah difinalisasi untuk pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Anggaran yang tersedia cukup signifikan untuk mendukung percepatan pembangunan.

Baca Juga :  KAI Imbau Keselamatan: Pemudik Motor Jangan Terobos Palang Pintu Kereta Api Tahun 2025 Lengkap

Otorita IKN telah menyiapkan DIPA sebesar Rp5,4 triliun untuk pengaspalan jalan dan pembangunan lainnya di sepanjang jalur KIPP. Selain itu, anggaran tambahan sekitar Rp8,1 triliun dialokasikan untuk membangun kawasan legislatif dan yudikatif. Total anggaran yang cukup besar ini menunjukan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan IKN.

Rincian Proyek di Kawasan KIPP

Kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) menjadi fokus utama pembangunan. Proyek-proyek di KIPP mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan dan pengaspalan hingga bangunan-bangunan pemerintahan yang penting. Pembangunan di kawasan ini bertujuan untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan efisien.

Selain infrastruktur, percepatan mobilisasi tenaga kerja juga menjadi prioritas. Ribuan pekerja telah mulai berdatangan ke lokasi proyek. Basuki menekankan pentingnya percepatan mobilisasi ini untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Strategi Prabowo Antisipasi Perang Dagang: Pemerintah Harus Lebih Responsif

Mobilisasi Tenaga Kerja dan Kesiapan Operasional

Untuk mendukung percepatan pembangunan, pemerintah mendorong semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya. Sebagai contoh, pada tanggal 16 April 2025 saja, tercatat sekitar 1.500 pekerja telah tiba di lokasi proyek melalui beberapa kloter pesawat Hercules. Angka ini menunjukkan komitmen yang kuat dari para pekerja untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Pentingnya mobilisasi tenaga kerja ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan proyek, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Dengan masuknya ribuan pekerja, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah sekitar IKN.

Baca Juga :  Dapatkan SIM C Secara Mudah: Panduan Lengkap Daftar Online via Aplikasi Korlantas Polri

Peserta Rapat Forkopimda Kalimantan Timur

Rapat Forkopimda tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kalimantan Timur. Kehadiran mereka menunjukan dukungan penuh terhadap pembangunan IKN. Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Iwan Wijaya turut hadir dalam rapat tersebut.

Kehadiran para pejabat penting ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Kerjasama dan sinergi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan pembangunan IKN.

Selain itu, perlu dipertimbangkan aspek lingkungan dalam pembangunan IKN. Penting untuk memastikan pembangunan IKN dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga tidak merusak ekosistem alam Kalimantan Timur. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang tepat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI