Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menampung 1.000 korban luka dan trauma konflik kemanusiaan di Gaza, Palestina. Dukungan ini bukan hanya bersifat politis, melainkan juga mencakup aksi nyata berupa pendampingan psikologis melalui program trauma healing.
Ketua DPP Koordinator Bidang Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, menjelaskan komitmen partai untuk memperluas bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza. Gelora telah membentuk jaringan Relawan Gelora untuk Palestina dan melakukan pembekalan perdana di Jakarta, dengan rencana perluasan ke wilayah lain.
Fokus utama relawan adalah pendampingan psikologis, terutama untuk anak-anak yang mengalami trauma berat akibat konflik. Relawan ini dilengkapi dengan anggota yang menguasai bahasa asing, termasuk bahasa Arab, untuk memudahkan komunikasi dan penyampaian bantuan.
Tim Relawan dan Keahliannya
Hazem Anis Matta, Ketua DPW Jakarta Partai Gelora, ditunjuk sebagai Komandan Lapangan, memanfaatkan keahlian berbahasa Arabnya untuk membantu proses trauma healing. Debby Qurniasasi, M.Psi., ditunjuk sebagai Koordinator Nasional Relawan Gelora untuk Palestina, menekankan pentingnya pemulihan menyeluruh, baik fisik maupun psikis, bagi para korban.
Pelatihan relawan melibatkan psikolog Endang Fourianalistyawati, Ph.D., yang memberikan pembekalan materi dan simulasi, serta memperkenalkan metode trauma healing yang sesuai dengan usia dan kebutuhan korban. Pelatihan ini merupakan langkah awal dari komitmen jangka panjang Partai Gelora.
Peluncuran jaringan relawan ini bertepatan dengan roadshow konsolidasi Partai Gelora di seluruh Indonesia. Kegiatan serupa telah dilakukan di Jawa Barat pada 15 April 2025, menandakan keseriusan partai dalam menjalankan program kemanusiaan ini.
Dukungan Berkelanjutan Partai Gelora untuk Palestina
Rico Marbun, Ketua DPP Korbid Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), menegaskan keselarasan peluncuran relawan dengan kebijakan partai yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. Partisipasi ini juga menunjukkan komitmen Partai Gelora dalam isu kemanusiaan global.
Sebelumnya, Partai Gelora telah menggalang dana kemanusiaan senilai Rp6 miliar selama Ramadhan 1446 H melalui kampanye “Bulan Solidaritas Palestina”. Kampanye ini sejalan dengan program Kementerian Luar Negeri RI yang fokus pada bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat Gaza.
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menekankan dukungan Indonesia untuk Palestina sebagai amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan. Indonesia memfasilitasi penyaluran bantuan dari berbagai lembaga dan organisasi di Tanah Air untuk membantu warga Palestina.
Metode Trauma Healing yang Digunakan
Program trauma healing yang akan diterapkan oleh relawan Partai Gelora akan menggunakan pendekatan holistik, memperhatikan aspek fisik dan psikologis korban. Metode yang digunakan akan disesuaikan dengan usia dan kondisi masing-masing korban, dengan fokus pada pemulihan mental dan emosi.
Selain itu, relawan akan dilatih untuk memahami budaya dan kebiasaan masyarakat Palestina agar dapat berkomunikasi secara efektif dan membangun rasa percaya dengan korban. Pendekatan yang empati dan sensitif akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Partai Gelora juga berencana untuk berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan internasional dan lokal di Palestina untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program trauma healing ini. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat upaya pemulihan bagi korban konflik di Gaza.
Ke depannya, Partai Gelora berharap dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina, baik dalam bentuk bantuan medis, psikologis, maupun dukungan ekonomi. Komitmen ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas Partai Gelora terhadap penderitaan rakyat Palestina.