Jawa Tengah menargetkan pembangunan 20.000 unit rumah subsidi pada tahun 2025, meningkat signifikan dari 14.000 unit pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target nasional pun mengalami peningkatan, dari 220.000 menjadi 270.000 unit per tahun. Meskipun kontribusi Jawa Tengah masih di bawah 10% dari target nasional, peningkatan pembangunan rumah subsidi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian yang terus meningkat di provinsi ini.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Harmawan Mardiyanto, dalam acara peletakan batu pertama Perumahan Subsidi Giseya 3 di Desa Prigi, Mranggen, Demak. Ia menambahkan bahwa target peningkatan pembangunan rumah subsidi ini sebelumnya telah diumumkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Perumahan Subsidi Giseya 3: Solusi Hunian Terjangkau di Demak
Perumahan Subsidi Giseya 3, dikembangkan oleh PT Sedaya Utama Sejahtera, menawarkan 450 unit rumah tipe 30 di lahan seluas 4 hektar. Lokasi perumahan yang strategis, dekat dengan jalan raya, Polsek, Pasar Mranggen, dan akses Jembatan Layang Ganepo, menjadi daya tarik tersendiri.
Keunggulan lainnya adalah harga yang terjangkau dengan cicilan hanya sekitar Rp 1 juta per bulan. Hal ini diyakini akan menarik minat masyarakat dari Demak, Semarang, dan sekitarnya. Bahkan sebelum peresmian, 80 unit rumah telah terjual.
Rumah-rumah di Giseya 3 didesain dengan gaya Scandinavian yang modern dan minimalis. Meskipun berstatus subsidi, kualitas tetap diutamakan dengan fasilitas dua kamar tidur, satu kamar mandi, carport, dan bonus dapur.
Karakteristik Rumah Subsidi Giseya 3
Direktur PT Sedaya Utama Sejahtera, Agus Budi Darmawan, mengatakan bahwa program ini diperuntukkan bagi keluarga muda dan milenial yang belum memiliki rumah. Mereka ingin memberikan hunian yang sehat, nyaman, dan mampu meningkatkan kesejahteraan penghuninya.
PT Sedaya Utama Sejahtera: Jejak di Sektor Perumahan Jawa Tengah
Giseya 3 merupakan proyek ketiga PT Sedaya Utama Sejahtera setelah sukses membangun perumahan di Kandeman (Batang) dan Lemah Ireng (Bawen). Perusahaan ini terus berkontribusi dalam menyediakan hunian terjangkau di Jawa Tengah.
Saat ini, proyek-proyek PT Sedaya Utama Sejahtera tersebar di delapan lokasi di Jawa Tengah, termasuk di kawasan Kalipepe dan Pudak Payung, Semarang. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat Jawa Tengah.
Keberhasilan PT Sedaya Utama Sejahtera menunjukkan potensi besar pengembangan perumahan subsidi di Jawa Tengah. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama dengan pengembang seperti PT Sedaya Utama Sejahtera, target pembangunan 20.000 unit rumah subsidi di Jawa Tengah pada tahun 2025 diharapkan dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, perlu juga diperhatikan aspek keberlanjutan pembangunan rumah subsidi. Hal ini mencakup aspek lingkungan, kualitas bangunan jangka panjang, dan aksesibilitas terhadap fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik, pembangunan rumah subsidi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Tengah.