Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor perikanan lokal dengan meluncurkan produk hilirisasi ikan haruan (gabus) bernama “Sunbumin”. Produk ini diluncurkan pada Minggu, 25 Mei 2025, hasil kolaborasi antara Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB).
Sunbumin hadir dalam bentuk kapsul, diekstrak dari ikan haruan yang kaya akan protein. Keunggulannya terletak pada kandungan protein tinggi yang dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka pasca operasi. Ini merupakan terobosan signifikan dalam mengolah potensi perikanan Kalsel menjadi produk bernilai tambah.
Peluncuran Sunbumin bukan sekadar upaya diversifikasi produk perikanan, tetapi juga strategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalsel. Dengan mengolah ikan haruan menjadi produk bernilai jual tinggi, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan.
Potensi Ikan Haruan dan Hilirisasi
Ikan haruan, atau yang dikenal juga sebagai ikan gabus, memiliki nilai gizi tinggi dan telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Kandungan proteinnya yang melimpah menjadikannya bahan baku potensial untuk berbagai produk kesehatan dan makanan.
Hilirisasi ikan haruan, seperti dalam bentuk kapsul Sunbumin, merupakan langkah maju dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal secara optimal. Proses pengolahan yang modern dan terstandar memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.
Keunggulan Produk Sunbumin
Selain kandungan protein tinggi yang mendukung penyembuhan luka, Sunbumin juga diharapkan memiliki daya saing di pasaran. Pemprov Kalsel perlu memperhatikan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, baik di dalam maupun luar Kalimantan Selatan.
Penelitian lebih lanjut mengenai kandungan dan manfaat Sunbumin juga penting dilakukan untuk mendukung klaim khasiatnya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperkuat posisi Sunbumin sebagai produk unggulan Kalsel.
Kerja Sama Pemprov Kalsel dan UMB
Kolaborasi antara Pemprov Kalsel dan UMB dalam pengembangan Sunbumin menunjukkan pentingnya peran akademisi dalam memajukan sektor riil. UMB berperan dalam riset, pengembangan produk, dan pengujian kualitas untuk memastikan Sunbumin memenuhi standar keamanan dan kualitas yang tinggi.
Model kemitraan ini patut dicontoh oleh daerah lain dalam mengembangkan produk-produk unggulan berbasis sumber daya lokal. Integrasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah.
Langkah-langkah Ke Depan
Keberhasilan peluncuran Sunbumin harus diikuti dengan strategi pemasaran yang terukur dan berkelanjutan. Pemprov Kalsel perlu mempertimbangkan berbagai saluran distribusi untuk memastikan produk ini mudah diakses oleh konsumen.
Sosialisasi mengenai manfaat dan keunggulan Sunbumin juga krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Hal ini akan mendorong permintaan pasar dan memastikan keberlanjutan produksi Sunbumin.
“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen mendorong terwujudnya produk hilirisasi perikanan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal,” demikian disampaikan pihak Pemprov Kalsel.
Dengan pengembangan produk hilirisasi seperti Sunbumin, diharapkan sektor perikanan Kalsel semakin maju dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
