PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Bengawan Solo Travel Mart 2025: QRIS Permudah Transaksi Becak Wisatawan

Layanan becak wisata di Kota Solo memasuki era digital. Mulai 8 Mei 2025, wisatawan dapat menikmati kemudahan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Inovasi ini diluncurkan bertepatan dengan pembukaan Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2025 di Solo Square Mall. Kerja sama antara Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Bank Indonesia (BI) Solo, dan Asita (Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia) Solo menjadi kunci keberhasilan program ini.

Pembayaran digital melalui QRIS diharapkan menjadi solusi praktis bagi wisatawan, yang sebelumnya kerap menghadapi kesulitan bertransaksi tunai saat menggunakan becak wisata. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisata di Solo.

QRIS: Solusi Praktis dan Peningkatan Pendapatan

Ide penerapan QRIS untuk becak wisata muncul dari kendala transaksi tunai yang dihadapi banyak wisatawan. Dishub Solo melihat potensi besar dalam memodernisasi sistem pembayaran ini.

Baca Juga :  OJK Dorong Inklusi Keuangan Lewat Indeks Akses Keuangan Daerah Baru

Saat ini, baru delapan pengemudi becak wisata yang telah terdaftar dan menggunakan sistem QRIS. Namun, Dishub Solo menargetkan 100 pengemudi becak wisata dapat menggunakan QRIS dalam waktu dekat.

Meskipun target tersebut cukup ambisius, Dishub menyadari adanya tantangan di lapangan. Beberapa pengemudi becak, terutama yang berusia lanjut, belum memiliki rekening bank atau smartphone. Oleh karena itu, proses pendaftaran dan pelatihan akan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing pengemudi.

Mendukung Pengemudi Becak Lansia

Dishub Solo berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada pengemudi becak yang membutuhkan. Bagi yang memenuhi syarat, Dishub akan membantu pembuatan rekening bank dan registrasi QRIS. Proses ini dilakukan bertahap dan prioritas diberikan kepada pengemudi becak yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga :  BTN Fasilitasi Seribu Pemudik Gratis Rayakan Lebaran 2025

Pemerintah Kota Solo juga berupaya untuk memberikan pelatihan digital kepada pengemudi becak lansia agar mereka dapat dengan mudah menggunakan sistem QRIS. Pelatihan ini mencakup penggunaan smartphone, aplikasi perbankan, dan mekanisme transaksi QRIS.

Dukungan Pemerintah dan Respon Positif Pengemudi

Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia berharap QRIS tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga meningkatkan pendapatan para pengemudi becak.

Salah satu pengemudi becak, Dwi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia mengakui bahwa sistem pembayaran tunai sebelumnya sering menimbulkan kesulitan bagi wisatawan dan dirinya sendiri.

Baca Juga :  Kopdes Merah Putih: Solusi Efektif Mengentaskan Kemiskinan di Desa

Dengan adanya QRIS, diharapkan transaksi menjadi lebih efisien dan transparan. Hal ini juga akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan jasa becak wisata di Solo.

Dampak Positif Jangka Panjang

Implementasi QRIS pada becak wisata di Solo bukan hanya sekadar modernisasi sistem pembayaran. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing pariwisata Solo dalam persaingan global.

Dengan sistem pembayaran yang modern dan mudah diakses, Solo diharapkan semakin menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini tentu akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat, khususnya para pengemudi becak wisata.

Ke depannya, program ini dapat dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sistem pembayaran digital pada sektor pariwisata tradisional. Dengan demikian, sektor pariwisata tradisional dapat terus berinovasi dan tetap relevan di era digital.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI