PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Bappenas Dorong Kolaborasi: Jakarta Menuju Kota Hijau Inklusif Global

Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota global hijau, cerdas, dan inklusif. Namun, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah di kawasan aglomerasi Jabodetabek untuk mewujudkan potensi tersebut. Tanpa kolaborasi yang kuat, potensi ini hanya akan menjadi mimpi.

Hal ini disampaikan Rachmat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) DKI Jakarta 2025. Musrenbangprov ini merupakan forum penting untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Acara ini menjadi momentum untuk menyelaraskan visi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.

Rachmat menekankan bahwa Musrenbangprov bukan sekadar forum teknokratik, tetapi juga ruang untuk menyatukan visi pembangunan. Tujuannya adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang maju, adil, dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci agar pembangunan benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan dan Prioritas Pembangunan Jakarta

Pembangunan Jakarta ke depan harus menekankan keberlanjutan, keadilan sosial, dan inovasi teknologi. Ini sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang tetap tangguh meskipun di tengah situasi global yang tidak menentu. Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03% pada tahun 2024 menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia, melampaui negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga :  Ekonomi RI Ekspansif: Bukti Kuat Bantah Ramalan Resesi

Namun, kewaspadaan tetap diperlukan. Tantangan global dan persoalan dalam negeri seperti ketimpangan pembangunan antar wilayah, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan persoalan infrastruktur dasar harus diatasi. Pemerintah perlu fokus pada strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

Baca Juga :  Strategi Impor AS Prabowo: Apresiasi Misbakhun atas Ide Out of the Box

Intervensi Strategis Bappenas untuk Jakarta

Untuk mendukung pembangunan Jakarta, Bappenas mengusulkan beberapa intervensi strategis. Salah satunya adalah pengembangan koridor bisnis Jakarta-Tangerang untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk pembangunan tanggul terpadu juga menjadi prioritas untuk melindungi Jakarta dari ancaman banjir.

Selain itu, penguatan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan. Ketiga intervensi ini saling berkaitan dan menunjukan komitmen pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan di Jakarta.

Arah Pembangunan Nasional 2026 dan Intervensi Sosial

Tema pembangunan nasional tahun 2026 adalah “Kedaulatan Pangan, Energi, dan Ekonomi yang Produktif dan Inklusif”. Fokus utamanya mencakup ketahanan pangan dan energi, penguatan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, serta pengentasan kemiskinan. Hilirisasi industri dan intervensi sosial menjadi strategi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga :  Neo Commerce Sukses Balikkan Rugi, Rahasia Laba 2024 Terungkap Tahun 2025 Semua Divisi

Pemerintah juga akan mempercepat implementasi program Wajib Belajar 13 tahun dan penyediaan Makan Bergizi Gratis. Program-program ini merupakan bagian dari strategi intervensi sosial untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas generasi muda. Investasi pada pendidikan dan kesehatan merupakan kunci untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Secara keseluruhan, pembangunan Jakarta dan Indonesia membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan komitmen dan strategi yang tepat, potensi Jakarta sebagai kota global yang hijau, cerdas, dan inklusif dapat diwujudkan.

Keberhasilan pembangunan ini juga bergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengelola dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI