PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

BSU Rp600 Ribu Belum Cair Meski Sudah Diverifikasi? Cek Statusnya Sekarang

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp 600.000 kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3.500.000 yang bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dana tersebut merupakan akumulasi dari bantuan selama dua bulan yang diberikan sekaligus.

Proses penyaluran BSU ini melibatkan dua tahap penting: verifikasi dan validasi data oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Setelah melewati proses ini, dana akan disalurkan kepada penerima yang telah memenuhi syarat.

Keterlambatan Penyaluran BSU 2025

Banyak penerima BSU yang telah dinyatakan lolos verifikasi dan validasi namun hingga kini belum menerima dana tersebut. Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran dan keluhan dari masyarakat. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, termasuk masalah teknis pada sistem penyaluran dan verifikasi data.

Baca Juga :  Usulan Kenaikan Iuran Pensiun PNS: Golongan I-IV Naik 7 Persen

Salah satu kendala utama adalah status rekening penerima. Rekening yang tidak aktif atau bukan rekening Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) menjadi penyebab utama keterlambatan penyaluran.

Cara Mendapatkan BSU 2025

Bagi penerima yang telah lolos verifikasi namun tidak memiliki rekening Himbara, BSU akan disalurkan melalui PosPay. Penerima perlu mengunduh aplikasi PosPay dan melakukan pengecekan status penerimaannya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Setelah memastikan data di PosPay benar, penerima akan mendapatkan kode QR. Kode QR ini kemudian ditunjukkan di Kantor Pos terdekat bersama dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli untuk mencairkan dana BSU.

Baca Juga :  UMK Sumatera Selatan 2025 Naik: Prabumulih Raih Posisi Kedua Tertinggi Setelah Palembang

Langkah-langkah Pencairan BSU melalui PosPay

  1. Unduh aplikasi PosPay di App Store atau Google Play Store.
  2. Masuk ke aplikasi PosPay dan cek status BSU menggunakan NIK.
  3. Jika berhak menerima BSU melalui PosPay, barcode akan muncul di aplikasi.
  4. Kunjujngi Kantor Pos terdekat dan tunjukkan barcode serta KTP asli kepada petugas.
  5. Petugas akan memverifikasi data dan menyerahkan dana BSU sebesar Rp 600.000.

Penyebab Kegagalan Pencairan BSU

Rekening Bank Tidak Aktif

Pastikan rekening Himbara Anda aktif dan memiliki saldo yang cukup untuk menghindari penolakan transaksi.

Baca Juga :  Kodam Baru di Kalimantan: Korem 101/Antasari Naik Pangkat Hadapi Tantangan

Kesalahan Input Data

Periksa kembali data pribadi Anda, terutama nomor rekening bank yang didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan. Kesalahan input data dapat menyebabkan penyaluran dana BSU gagal.

Bukan Rekening Himbara

Jika Anda tidak memiliki rekening Himbara, BSU akan disalurkan melalui PosPay. Ikuti langkah-langkah pencairan melalui PosPay seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Tips dan Informasi Tambahan

Lakukan pengecekan berkala melalui aplikasi PosPay atau situs resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker untuk memantau status penyaluran BSU Anda. Jika Anda mengalami kendala atau pertanyaan, hubungi call center BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Pastikan data Anda selalu terupdate di BPJS Ketenagakerjaan agar proses verifikasi dan penyaluran BSU berjalan lancar.

Pemerintah secara berkala melakukan evaluasi dan peningkatan sistem penyaluran BSU untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para penerima BSU.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI