PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Arus Balik Waisak 2025: 196 Ribu Kendaraan Padati Jabotabek

Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berwisata ke luar Jabodetabek. Namun, peningkatan signifikan lalu lintas kendaraan kembali ke Jabodetabek tercatat pada awal pekan.

PT Jasa Marga melaporkan lonjakan arus balik mencapai 196 ribu kendaraan, meningkat 50,08% dibandingkan hari biasa. Angka ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama.

Arus Balik Lebaran Waisak 2025: Analisis Distribusi Kendaraan

Keempat gerbang tol utama tersebut adalah Cikupa (dari arah Merak), Ciawi (dari arah Puncak), Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Distribusi kendaraan kembali ke Jabodetabek cukup menarik untuk dianalisis.

Baca Juga :  BAKN DPR Usul Revitalisasi Pabrik Pupuk Nasional Tingkatkan Produktivitas

Distribusi Kendaraan Berdasarkan Arah

Sebagian besar kendaraan, yakni 97.006 unit (49,3%), kembali ke Jabodetabek dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Jumlah ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berlibur ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya.

Dari arah selatan (Puncak), tercatat 52.516 kendaraan (26,7%), mengindikasikan popularitas Puncak sebagai destinasi wisata akhir pekan. Sementara itu, dari arah barat (Merak), tercatat 47.379 kendaraan (24,1%).

Analisis Peningkatan Lalu Lintas di Setiap Gerbang Tol

Peningkatan lalu lintas paling signifikan terjadi di gerbang tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa), mengalami kenaikan 73,59% dari kondisi normal, dengan total 43.930 kendaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berwisata ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya.

Baca Juga :  TMMD Percepat Pembangunan Papua: Program Unggulan Pangdam Cenderawasih

Gerbang tol Kalihurip Utama (arah Bandung) juga mengalami lonjakan yang cukup besar, yaitu 79,55%, dengan total 52.076 kendaraan. Kondisi ini menunjukkan bahwa Bandung juga menjadi destinasi wisata yang populer. Kenaikan yang cukup tinggi di kedua gerbang tol ini mengindikasikan potensi kepadatan lalu lintas di jalur Trans Jawa dan sekitarnya.

Gerbang tol Cikupa (arah Merak) menunjukan peningkatan yang lebih rendah, hanya 3,14%, dengan total 47.379 kendaraan. Hal ini mungkin disebabkan karena destinasi wisata di sepanjang jalur tersebut tidak sebanyak di jalur Trans Jawa dan Bandung.

Baca Juga :  Kriteria PNS Tak Terima Gaji Juni 2025: Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru

Gerbang tol Ciawi (arah Puncak) mengalami kenaikan sebesar 72,82%, dengan total 52.516 kendaraan, menunjukkan Puncak tetap menjadi pilihan favorit untuk berlibur.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Data arus balik menunjukkan peningkatan signifikan lalu lintas di beberapa jalur utama menuju Jabodetabek pasca libur panjang Waisak 2025. Hal ini penting untuk menjadi pertimbangan bagi pihak terkait dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan serupa di masa mendatang.

Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan ini antara lain adalah peningkatan kapasitas jalan, optimalisasi sistem manajemen lalu lintas, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang strategi perjalanan yang efektif dan efisien selama periode liburan.

Penting juga untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait kondisi lalu lintas di jalur-jalur utama, sehingga dapat diidentifikasi potensi masalah dan solusinya sejak dini. Dengan demikian, perjalanan masyarakat dapat lebih nyaman dan aman.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI