PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Avtur Haji 2025, Siap Layani 95 Ribu Kiloliter

Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan penuh dalam menyediakan Avtur dan sarana prasarana pendukungnya untuk kelancaran penerbangan haji 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin ibadah haji para jamaah berjalan lancar tanpa hambatan terkait transportasi udara.

Sebanyak 95.700 kiloliter (KL) Avtur telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama dua fase operasional, yaitu keberangkatan (2 Mei – 1 Juni 2025) dan kepulangan (10 Juni – 11 Juli 2025). Jumlah ini merupakan perhitungan matang berdasarkan estimasi jumlah jamaah dan jadwal penerbangan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan komitmen perusahaan untuk siaga 24 jam selama periode keberangkatan dan kepulangan jamaah haji. Tim yang terlatih dan berpengalaman akan selalu siap menangani potensi kendala yang mungkin terjadi.

Kesiapan Infrastruktur dan Personel

Lebih dari 150 armada pengisian Avtur dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi telah dikerahkan. Kesiapan ini memastikan pelayanan pengisian Avtur di 13 bandara embarkasi haji berjalan optimal dan efisien.

Baca Juga :  Strategi Sukses UTBK 2024: Raih Passing Grade UNIMED

Sistem after-sales 24/7 juga disiapkan sebagai dukungan penuh untuk memastikan kelancaran operasional di setiap titik. Sistem ini memungkinkan respon cepat terhadap permasalahan teknis maupun operasional yang mungkin terjadi.

Baca Juga :  Qatar dan BTN Kolaborasi Bangun 100.000 Rumah di Indonesia

Dengan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai, diharapkan proses keberangkatan dan kepulangan jamaah haji dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.

Bandara Embarkasi Haji 2025

Penerbangan haji tahun ini akan dilayani oleh tiga maskapai penerbangan terkemuka, yaitu Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Ketiga maskapai ini akan beroperasi dari 13 bandara embarkasi haji di seluruh Indonesia.

Ketiga belas bandara tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Pemilihan bandara-bandara ini mempertimbangkan aksesibilitas dan kapasitas untuk menampung jumlah jamaah haji yang cukup besar.

Baca Juga :  Tarif Trump Ancam Industri Maritim Indonesia: Masa Depan Gelap?

Aspek Keamanan dan Keselamatan

Pertamina Patra Niaga juga memastikan aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap proses pengisian Avtur. Prosedur operasi standar yang ketat dijalankan untuk mencegah kecelakaan atau insiden yang dapat mengganggu kelancaran penerbangan haji.

Kualitas Avtur yang digunakan juga terjamin sesuai dengan standar internasional. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta memberikan kenyamanan bagi para jamaah haji selama perjalanan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pertamina Patra Niaga berharap seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk tanpa terbebani masalah terkait ketersediaan bahan bakar pesawat.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI