PASANG IKLAN ANDA DISINI 081241591996

Prabowo Subianto: Gerakan Nasional Menanam, Jurus Ampuh Ketahanan Pangan RI

Presiden Prabowo Subianto akan memimpin peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu, 23 April 2025. Inisiatif ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam upaya mencapai swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Keberangkatan Presiden Prabowo dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Palembang dijadwalkan sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, beliau langsung menuju lokasi peluncuran Gerina di Kabupaten Banyuasin.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Gerina dirancang untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam proses menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan dalam negeri.

Tujuan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)

Gerina memiliki beberapa tujuan utama. Selain meningkatkan produksi pangan, Gerina juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan. Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pertanian, sekaligus memberikan edukasi terkait teknik pertanian modern dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Haji Uma dan Pangdam IM Jalin Kerja Sama Cegah TPPO Aceh Tahun 2025 Semua Divisi

Dengan melibatkan masyarakat secara luas, Gerina diharapkan mampu menciptakan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Hal ini akan memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Sri Mulyani Bongkar Hambatan Krusial Transisi Energi Global

Strategi dan Implementasi Gerina

Implementasi Gerina akan dilakukan secara bertahap dan terstruktur. Pemerintah akan menyediakan bibit unggul dan pelatihan bagi petani. Selain itu, akses terhadap teknologi pertanian modern dan pendanaan juga akan difasilitasi.

Pemerintah juga akan berfokus pada pengembangan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan penyimpanan hasil panen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Indonesia.

Monitoring dan evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program Gerina menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Revisi UU Sisdiknas: Jaminan Kesejahteraan Guru dan Aturan PAUD Baru

Agenda Presiden Prabowo di Banyuasin

Selain meluncurkan Gerina, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan penanaman raya bersama masyarakat Banyuasin. Kegiatan ini akan menjadi simbol dari partisipasi aktif pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Setelah kegiatan penanaman raya, Presiden Prabowo akan kembali ke Palembang sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ini.

Keberangkatan Presiden Prabowo dari Halim Perdanakusuma dilepas oleh beberapa pejabat tinggi militer, termasuk Kasdam Jaya, Wakapolda Metro Jaya, Danlanud Halim Perdanakusuma, dan Danrem 051/Wijayakarta.

Suksesnya Gerina sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen semua pihak. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dapatkan Berita Terupdate dari MerahMaron di:

PASANG IKLAN ANDA DISINI
PASANG IKLAN ANDA DISINI